google.com, pub-0824692621451989, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Showing posts with label Dongeng sebelum tidur. Show all posts
Showing posts with label Dongeng sebelum tidur. Show all posts

Dongeng sebelum tidur "Belajar dari perampok"

Dongeng sebelum tidur

Dalam share yang sebelumnya serba serbi share dongeng sebelum tidur tentang kesabarang Nabi Ayyub dalam posting dongeng sebelum tidur kali ini serba serbi akan posting tentang belajar dari perampok.

dongeng sebelum tidur
Suatu malam ada seorang laki-laki yang hendak merompok. Karena kelaparan dan belum mendapatkan hasil rampokan ia pun mampir di masjid tempat Rasulullah saw. mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Sesungguhnya perampok itu mendir dengan profesinya tersebut, ia duduk dipojok jauh dari para sahabat Nabi. ia duduk menyendiri dengan rasa lapar yang menyelimuti. Dalam salah satu nasehat Rasulullah bersabda "Barang siapa yang meninggalkan sesuatu dalam kondisi haram, maka ia akan mendapatkan dalam kondisi halal". Sayup-sayup nasehat itu didengar oleh perampok itu, karena rasa lapar sangat sehingga hanya nasehat itu saja yang ia rekam dengan akurat dan yang lainnya lewat.
Malam semakin larut, rasa lapar yang semakin kuat dan menggerogoti perutnya, ditengah sepinya malam ia keluar untuk mencari makanan sebagai pengganjal perut. iapun berjalan sambil mengendap-endap untuk mencari rumah sebagai mangsanya, dan iapun mendapatkan rumah sebagai mangsanya ia melihat rumah yang terbuka pintunya rumah janda muda yang ditinggal mati oleh suaminya Kesempatan emas didepan mata. hidangan tersaji seiring rasa lapar yang menggoda. ia masuk kerumah itu dengan
mudah, saat hendak meraih makan ia pun teringat nasehat Rasulullah saw "barang siapa yang meninggalkan sesuatu dalam kondisi haram, maka ia akan mendapatkan dalam kondisi halal". Walaupun rasa lapar sangat iapun mengurungkan niatnya itu.
Dongeng sebelum tidur
Lalu iapun berjalan meninggalkan makanan yang sudah tersaji, sambil berjalan keluar iapun melihat sebuah lemari yang berisi perhiasan, ia pun berjalan mendekati lemari tersebut sambil berpikir, "perhiasan yang banyak itu akan membuat aku menjadi kaya dan tidak perlu lagi menjadi perampok lagi untuk makan" sesampainya didepan lemari itu dan ia hendak meraih perhiasan nasehat Rasulullah pun terngiang lagi ditelinganya "barang siapa yang meninggalkan sesuatu dalam kondisi haramnya, maka ia akan mendapatkan dalam kondisi halal". sekali lagi niatnya untuk mengambil yang bukan miliknya itu diurungkan. dan pergi meninggalkan perhiasan tersebut. dan saat melewati pintu dikamar pemiliknya ia melihat janda yang ditinggal mati oleh suaminya itu sedang tidur dan saat melihatnya nafsu perampok itupun timbul dan ingin memperkosa wanita itu. sesampainya didepan tempat tidur dan melihat wanita itu nafsu perampok itu semakin tinggi untuk segera dilampiaskan, namun pada saat ia hendak menjalankan niatnya, iapun tersentak "barang siapa yang meninggalkan sesuatu dalam kondisi haram, maka ia akan mendapatakan dalam kondisi halal". 

Dongeng sebelum tidur



Takut, lapar, gemetar perampok itu pun kembali kemasjid. Subuh pun menjelang. namun perampok tersebut tetap didalam masjid dalam keadaan takut, laper dan gemetar.
Pagi harinya, seorang wanita menghadap Nabi. ia menceritakan bahwa malam tadi
ada seseorang yang ingin merampok dan memperkosanya akan tetapi perampok itu pergi
begitu saja. ia meminta kepada Nabi untuk mencarikan suami yang sholeh dan siap
melindunginya.
Nabi pun mencari siapa yang bersedia untuk menikahi wanita itu, Nabipun menunjuk
laki-laki duduk sendirian, perampok yang sedang kelaparan. Nabi menawarkan perampok
itu untuk menikahi janda muda itu dan perampok itu pun menyanggupinya. dan Rasulullah saw pun berpesan "Barang siapa yang meninggalkan sesuatu dalam kondisi haram, maka ia akan mendapatkan dalam kondiri halal".
Terbuktilah hadist Rasulullah saw tersebut, makanan, harta dan wanita yang sudah
menjadi istrinya yang haram semalam kini telah halal baginya. semoga kita semua
dapat mengambil hikmah dari cerita diatas. Amin.
Referensi gambar http://www.itikbali.com/2010/05/dongeng-sebelum-tidur.html

Dongeng sebelum tidur

Dongeng sebelum tidur “Tukang cukur yang cerdik"

Dongeng sebelum tidur “Tukang cukur yang cerdik - Udah Lama ni nggak berbagi tentang cerita dongeng sebelum tidur, kalo nggak salah share terakhir tentang dongen sebelum tidur yang pernah serba serbi bagikan yaitu tentang belajar dari perampok
“Klik Dongeng sebelum tidur "belajar dari perampok” Untuk mengetahui kisah selengkapnya, dan kali ini admin akan mencoba mengangkat kisah tentang Imam Abu Hanafi, salah satu Imam besar yang terkenal pada masa itu dengan seorang tukang cukur.
Langsung saja kita mulai kisahnya Dongeng sebelum tidur "Tukang cukur yang cerdik, namun sebelum membacanya alangkah lebih baiknya kita membaca Basmallah, (bagi yang muslim) tujuannya sederhana supaya kita dapat mengutamakan Allah dalam hal apapun.

Dongeng sebelum tidur “Tukang cukur yang cerdik”

Pada suatu hari ada salah seorang dari empat ulama besar yang sedang bertutur tentang dirinya, beliau adalah Imam Abu Hanafi. Kemudian beliau mulailah bercerita.
“Ketika saya sedang melaksanakan ibadah Haji kemarin, tampa sadar saya telah melakukan lima kesalahan. Namun kemudian ada seorang tukang cukur yang selalu menegur dan mengajari asa” Kata Imam Abu Hanafi.
Bertahallul adalah salah satu dari rukun ibadah haji. Karena itulah maka Imam Hanafi datang kepada seorang tukang cukur untuk memotong rambut kepalanya.
“Berapa ongkosnya? Tanya Hanfi.
“Semoga Allah memberimu hidayah. Sebenarnya dalam ibadah haji itu tidaklan menjadi kewajiban. Silakan and duduk dan berikan sesuatu seiklas hati tuan”. Jawab tukang cukur.
Lalu dengan perasaan malu dengan membelakangi kiblat. Kembali tukang cukur itu menegurnya.
“Duduklah dengan menghadap kiblat”, katanya.
Betapa malunya Imam Hanafi mendapat teguran itu, namun setelah beliau sadar bahwa sebuat kebenaran itu tak pandang dari siapa datangnya dan apapun kedudukannya, meskipun ia hanya seorang tukang cukur. Kemudian Imam Hanafi menyodorkan bagian kepala kirinya untuk dipotong rambutnya. Dan tukang cukur itupun menegurnya kembal.
“Putarlah kearah kanan ! Karena yang demikian itu lebih baik”. Katanya. Dengan taat Imam Abu Hanafi melaksanakan perintahnya. Sang Ulama besar itu tak dapat berkutik karena sangat malu. Dan beliau hanya duduk terdiam sambil memperhatikan tukang cukur itu.
“Mengapa tuan hanya diam saja, Bertakbirlah” Kembali si tukang cukur tersebut menegurnya, sehingga Imam Hanafi pun dibuat malu untuk kesekian kalinya. Namun beliau tetap melaksanakan tegurannya itu. Usai dipotong rambut kepalanya, Lalu imam Abu Hanafi berdiri meninggalkannya.
“Mau kemana?”. Tanya tukang cukur itu.
“Akan meneruskan perjalanan”. Jawab Imam Abu Hanafi.
“Sholatlah dua rakaat sebelum tuan meneruskan perjalanan”, Pesan tukang cukur itu.
Maka dipatuhilah perintah tersebut, dengan melaksanakan sholat dua rakaat.
“Tak mungkin seorang tukang cukur bisa?”Tanya Imam Abu Hanafi dalam hati. Dengan memberanikan diri, akhirnya beliau bertanya kepada tukang cukur itu.
“Dari mana engkau peroleh ilmu tersebut?” tanya Imam Abu Hanafi.
“Ilmu Allah itu saya peroleh dari Atha’ bin Rabbah.” Jawab situkang cukur itu.
“Siapa dia”, Tanya Imam Abu Hanafi tampak penasaran. Kemudian situkang cukur itu pun menjawab kembali
“Atha’ bin Rabah adalah seorang budak keturan Habsyi, namun ia seorang yang sangat dihormati karena tingginya ilmunya. Dan ia juga adalah seorang ulama yang hidup pada abad pertama hijriyah dan berhak menberikan fatwa di Masjid Haram.

Inilah sebuah kebuktian janji Allah terhadap umatnya, Yang diturunkan lewat Al-Qur’an bahwa Allah akan meninggikan derajat suatu kaum Yaitu karena Ilmunya, Semoga kisah tukang cukur dan Imam Abu Hanafi itu menjadi pelajaran bagi kita, bahwa kita harus selalu menghargai setiap orang, karena orang yang mungkin kita anggap hina dihadapan manusia namun sangat mulia dihadapan Allah S.W.T.

Dongeng sebelum tidur 'kambing ajaib'

dongeng sebelum tidur

Dalam posting dongeng sebelum tidur, sebelumnya serbi serbi telah posting tentang ketabahan nabi Ayyub kelik Dongeng sebelum tidur "Ketabahan Ayyub" untuk membaca yang sebelumnya. Dan kini serba serbi posting tentang kambing ajaib. Selamat membaca
Dongeng sebelum tidur "Kambing ajaib"
Salah satu ulama yang paling dekat dengan Rasulullbh adalah Aadulah bin Mas'ud atau Ibnu Ummi 'Abdin. Beliau merupakan sahabat yang paling banyak menampung ayat Al-qur'an.
Masuk islamnya Ibnu Ummi 'Abdin karena melihat peristiwa Mu'jizat yang dialami Nabi Muhammad saw.
Pada suatu hari, Ibnu Ummi 'Abdin sedang mengembala kambingnya yang berjumlah ratusan ekor. Tiba-tiba datanglah Rasulullah bersama Abu Bakar untuk membeli susu. Beliau berkata "Baiklah aku pilih yang ini saja". Ibnu Ummi 'Abdin pun tercengang heran, karena Rasulullah memilih kambing yang paling kurus dan sudah lama mandul.
Dongeng sebelum tidur "Kambing ajaib"
Sebelum mengambil susu, dengan khusyuk Rasulullah berdo'a kepada Allah "Ya Allah, dengan kekuasaan Mu maka keluarkanlah air susu dari kambing ini, karena hanya Engkaulah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu". Seketika juga datanglah Mu'jizat Allah swt, puting susu kambing yang awalnya kempes, tiba-tiba membesar menandakan bahwa sudah penuh berisi susu.
Dongeng sebelum tidur "Kambing ajaib"
Kemudian Rasulullah pun memerahnya dan berkata kepada Abu Bakar "Minumlah sepuas-puasnya". Setelah selesai minum susu, Rasulullah dan Abu Bakar pun mengucapkan terimakasih dan mebayarnya kepada Ibnu Ummi 'Abdin ketika beliau hendak pergi meninggalkannya.
"Orang ini benar-benar aneh! Tapi aku ingin menguasai ilmu berlian seperti itu. Bayangkan saja hanya dengan berdo'a segala kesulitan dapat teratasi, sungguh benar-benar hebat" kata didalam hati.
Akhirnya dengan keberaniannya Ibnu Mas'ud datang kepada Rasulullah meminta untuk diajari ilmu tersebut. Rasulullah sangat gembira mendengar permintaan Ibnu Ummi Abdin. Kemudian Rasulullah berkata "Masuklah Islam maka suatu saat kamu akan menguasai ilmu itu, dan akan menjadikanmu sebagai orang besar. Dan hari itu juga Abdullah bin Mas'ud pun masuk agama Islam.
Demikian kisah Dongeng sebelum tidur "Kambing ajaib"semoga kita bisa mengambil hikmah dari dongeng diatas

Dongeng sebelum tidur "pura pura buta"

Dahuku kala hiduplah seorang raja bernama Bahram. Sejak beliau memimpin kerajaan tersebut makmur, sehingga rakyatnya dapat hidup dengan makmaur dan sejahtera, tidak pernah terjadi pencurian maupun perampokan. pada suatu hari raja tersebut pergi jalan jalan kebeberapa daerah untuk menyaksikan langsung keadaan rakyatnya sambil menyamar sebagai seorang pemburu sambil membawa kuda yang dihiasi ronce-ronce yang terbuat dari emas dan terlihat sangat indah.
Ditengah perjalanan raja Bahrman sakit perut dan ingin membuang hajat namun ia bingung mau meletakkan dimana kudanya sedang ditempat itu tidak ada pohon untuk menambatkan kudanya. Namun tiba-tiba ada seorang  pengembala yang datang dengan pakaian compang-camping yang menawarkan diri untuk menjagakan kudanya, Raja Bahrman sangat terkejet melihatnya mengapa masih ada orang yang hidup melarat. Lalu ia pun menyerahkan kudanya untuk dijaga pengembala itu. dan raja Bahrman pun pergi untuk membuang hajat.
Pengembala itupun menjaga kuda Raja Bahrman dan iapun memperhatikan ronce-ronce emas yang ada pada kuda yang dijaganya, ia merasa bahwa ronce-ronce tersebut sangat besar nilainya dan dapat digunakan untuk membeli pakaian. Maka dipotonglah salah satu ronce tersebut untuk diambilnya, Raja Bahram melihat kejadian itu dan Raja Bahram pun pura-pura buta sambil memanggil sang pengembala
"Hay anak muda kemarilah bawa kudaku, mata saya mendadak buta, saya tidak dapat melihat, mungkin ada binatang kecil yang masuk kemataku" kata Raja Bahram.
Ketika mendengar suara Raja, maka pengembala itupun gemetar ketakutan ia merasa orang itu pasti mengetahui perbuatan buruknya.  Kemudian ia membawa kuda tersebut kepada raja Bahram sambil berkata "Tuan ambillah kembali ronce-ronce ini, mungkin ronce inilah yang menyebabkan mata tuan tidak dapat melihat, boleh jadi benda ini sangat berharga bagi hamba, namun bagi tuan ini hanyalah menjadi hiasan seekor kuda, dan mungkin inilah yang menyebabkan mata tuan menjadi buta". Kata pengembala itu, yang tidak tau bahwa yang dihadapannya  itu adalah seorang raja. Raja bahram merasa tersindir dengan ucapan itu dan ia menjawab.
"Memang benda emas itulah yang menyebabkan mataku menjadi buta, jadi janganlah kau kembalikan benda itu kepadaku, dan mudah-mudahan dengan benda emas itu ditanganmu matamu menjadi lebih terbuka sehingga dapat membedakan mana yang halal dan mana yang haram". Kata Raja Bahram sambil menaiki kuda dan pergi.
Demikianlah share Serba serbi tentang Dongeng sebelum tidur semoga kita bisa mengambil hikmahnya dari cerita diatas

Kisah sahabat Rasulullah yang terlupakan

Dahulu kala pada zaman Rasulullah hiduplah seorang muslim yang mengenakan kain usang, pakaian lusuh, tidak mempunyai alas kaki, dan perut selalu lapar. Ia berasal dari garis keturunan yang tidak terhormat, tidak mempunyai kedudukan, harta serta keluarga yang besar, tidak mempunya rumah untuk berteduh, tidak punya perabotan yang berharga, minum hanya dari kolam umum yang diambil dengan kedua tangannya, tidur hanya berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Namun demikian beliau adalah orang yang selalu berdzikir kepada Rabb-Nya selalu membaca kitab Allah dan selalu berada pada shaf terdepan dalam sholat dan perang. Suatu ketika ia lewat didepan Rasulullah, lalu Rasulullah memanggilnya dengan nyaring "Wahai Julaibib, maukah engkau menikah..?" Tanya Rasulullah. "Wahai Rasulullah, siapakah yang mau menikahkan putrinya denganku..? Aku tidak punya kedudukan dan tidak punya harta." jawab Julaibib. Beberapa hari kemudian Rasulullah bertemu lagi dengan Julaibib dan menanyakan pertanyaan yang sama, dan iapun menjawab dengan jawaban yang sama pula. Pada pertemuan yang ketiga Rasulullah juga menanyakan pertanyaan yang sama, dan dijawab dengan jawaban yang sama. Maka Rasulullah bersabda. "Wahai Julaibib pergilah engkau kerumah sifulan (Rasulullah menyebutkan nama orang Anshor) lalu katakan padanya. Rasulullah menyampaikan salam untuknya dan meminta untuk mengawinkanmu dengan putrinya" Sahabat Anshor yang dimaksud Rasulullah adalah berasal dari keluarga terhormat dan terpandang. Setelah mendengar perintah Rasulullah pergilah Julaibib kerumah sahabat Anshor yang dimaksud oleh Rasulullah dan menyampaikai salam Rasulullah. "Semoga kesejahteraan selalu tercurahkan kepada Rasulullah, namun bagai mana aku bisa mengawinkan putriku sedangkan engkau tidak memiliki kedudukan dan harta. "Katanya. Istrinya yang mendengarkan salam Rasulullah yang oleh Julaibib pun menanyakan perihal yang sama. Selang tidak beberapa lama keluarlah putri sahabat Anshor tersebut, dan berkata. "Perintah Rasulullah adalah wajib untuk ditaati karena kita adalah umatnya, dan perintah Rasulullah pasti untuk kebaikan umatnya. Jika ini perintah Rasulullah aku ikhlas untuk menikah dengan Julaibib." kata putri sahabat Anshor tersebut. Setelah mendengar perkataan dari putrinya itu sahabat Anshor tersebut pun ikhlas untuk menikahkan putrinya dengan Julaibib, yang hina menurut pandangan manusia, namun mulia menurut pandangan Allah dan Rasulullah. Setelah mereka menikah Julaibib hidup bahagia dan mempunyai banyak anak, selang beberapa tahun panggilan perang jihad membela agama Allah pun datang Julaibib pun ikut perang, dan kemenangan dipihak muslim. Setelah perang selesai Rasulullah pun mencari Julaibib, namun beliau tidak menemukannya, beliau pun menanyakan kepada sahabatnya, namun mereka tidak mengenal Julaibib. Rasulullah pun mencari Julaibib diantara mayat yang gugur dalam perang tersebut, dan menemukan mayat Julaibib yang tertutup pasir, lalu Rasulullah berkata. "Ini adalah Julaibib Sahabatku, yang sangat mulia dimata Allah dan Aku" Kata Rasulullah. Sahabat yang mendengar perkataan Rasulullah tersebut pun langsung melihat dan mengambil mayat Julaibib tersebut, karena ia adalah salah satu sahabat mulia Rasulullah yang tidak terkenal tapi sangat mulia dimata Allah dan Rasulullah. Demikianlah tentang Kisang sahabat mulia Rasulullah yang terlupakan, semoga kita bisa mengambil hikmahnya, bahwa kedudukan, harta dan semua yang bersifat keduniaan tidak bisa menjadi jaminan bahwa kita akan menjadi orang yang disayangi oleh Allah dan Rasulullah.

Dongeng sebelum tidur "ketabahan Nabi Ayyub"

Melanjutkan posting tentang Dongeng sebelum tidur. Dalam posting sebelum serba serbi posting kisah abu hurairah.ra dan kali ini kisah nabi Ayyub.
Dongeng sebelum tidur "Ketabahan Ayyub"


Pada awal kenabiannya nabi Ayyub adalah seorang nabi yang sangat kaya raya. Beliau mempunyai segalanya, anak, instrinya yang begitu banyak dan juga hamba sahayanya. Harta, tanah serta ternak yang dimilikinya berlimpah ruah, meskipun demikian Nabi Ayyub tetap taat beribadah kepada Allah S.W.T. Dan beliau juga menyayangi fakir miskin, dan juga menyantuni janda dan anak yatim. Beliau selalu bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan.

Dongeng sebelum tidur

Namun disaat beliau merasa bahagia, tiba-tiba datanglah ujian dari Allah swt yang silih berganti. Mula-mula semua hartanya musnah, istri, anak-anak dan orang-orang yang dicintainya beransur-ansur pergi meninggalkannya dan beliau pun menderita yang sangat parah, sampai-sampai ulat pun ada yang hidup didalam tubuhnya. Namun demikian beliau tetap tabah menjalaninya. Beliau pun dikucilkan karena penyakit dan kemiskinan yang diderita hanya Sita Rahmahlah yang setia menemaninya. Dia yang mencari nafkah untuk merawat nabi Ayyub

Dongeng sebelum tidur "ketabahan nabi Ayyub

Meskipun penderitaan berat dialami Nabi Ayyub biliau tetap tabah dan sabar menjalaninya. Beliau tidak pernah putus asa dan mengeluh. Bahkan imannya malam bertambah kuat.
Karena ketabahan beliau sehingga suatu saat Sita rahmah berkata "Wahai suamiku sesungguhnya engkau adalah seorang nabi yang mulia, maka seandainya saja engkau meminta dibebaskan dari penderitaan ini pasti Allah akan mengabulkannya". Mendengar pertanyaan itu beliaupun menjawabnya dengan tersenyum "Sungguh aku merasa sangat malu jika memintanya. Karena hanya terlalu sedikit cobaan yang aku terima dibandingkan dengan semua kenikmatan dan kebahagian ya selama 80 tahun ini aku rasakan. Dan sesungguhnya semua cobaan ini merupakan rasa cinta Allah kepada hambaNya yang mau bersabar".


Dongeng sebelum tidur


Setelah mendengar jawaban itu Siti rahma pun menjadi sadar, sehingga dengan tabah dan sabar dia merawat nabi Ayyub selama hampir 7 tahun. Dan pada akhirnya berkat kesabaran beliau sehingga Allah pun memberikan kenikmatan yang lebih dari yang mereka rasakan sebelumnya.

Dongeng sebelum tidur "Senjata makan tuan"

Dongeng sebelum tidur "Senjata makan tuan"

Abu Jahal adalah seorang paman Rasulullah yang sangat jahat, yang selalu berusaha untuk menyakiti Rasulullah dan bahkan dia berusa untuk membunuh dan mencelakai Rasulullah Pada suatu hari Abu Jahal mengirim utusan kerumah Rasulullah untuk memberi kabar bahwa dia lagi sakit, Sebagi keponakan yang baik Belaiau pun pergi untuk menjenguk pamannya. Saat Rasulullah berjalan pergi, pamannya pun menyiapkan jebakan untuk Menjebakan untuk menjebak Rasulullah. Ia pun membuat lobang didepan pembaringannya, yang didalamnya sudah dipasang rancung, dan diatasnya ditutup dengan permadani, yang dimaksud untuk menjebak Rasulullah saw. Namun Rasulullah bukan manusia biasa Beliau adalah manusia pilihan  Allah yang akan selalu dilindungi-Nya. 
Dongeng sebelum tidur "Senjata makan tuan"
Ketika Rasulullah mulai masuk kedalam kamar pamannya, Beliau merasa aneh karena pamanya merintih-rintih tidak wajar karena berlebih-lebihan, dan wajahnya terlihat cerah tidak seperti orang yang lagi sakit, sehingga membuat Rasulullah menjadi curiga pamannya telah membuat jebakan untuknya. Karena itulah begitu Nabi hampir menginjak jebakan tersebut, Beliau segera permisi meninggalkan  pamannya. Sehingga pamannya terkejut melihat kepergian Nabi Muhammad Saw. Dan ia pun terbangun dan memangil-manggil Rasulullah. Namun Nabi tidak menghiraukannya dan terus saja pergi, sehingga Pamannya  Abu Jahal bangun untuk mengejar Rasulullah, ia terlupa pada perangkap yang telah dibuatnya sendiri, sehingga ia terjatuh kedalam perangkap yang telah dibuatnya sendiri, iapun luka yang cukup parah akibatnya. Abu Jahal yang awalnya hanya pura-pura sakit kini ia benar-benar sakit.
 

Dongeng sebelum tidur Kakek tua yang bertaubat

Dahulu ada seorang kakek yang sangat tua. Ia tinggal didaerah India dan selama tujuh puluh tahun lamanya ia menyembah berhala dari batu. Suatu hari ia datang memohon kepada berhala yang menjadi pujaannya ia berdoa dan memohon.
"Sudah hampir tujuh puluh tahun lamanya aku mengikut dan memujamu, namun aku belum pernah meminta satupun padamu, kini aku memohon sesuatu padamu maka kabulkanlah permintaanku ini".
Namun apa yang didapatkan oleh kakek itu hanya kesia-siaan semata berhala batu itu tidaklah pernah bisa mengabulkan permintaanya itu, sehingga membuat kakek itu sangat kecewa. Dan saat seperti itulah Allah S.W.T memberikan hidayah kepadanya dan membukakan pintu hatinya. Lalu ia pun meminta sesuatu kepada Allah S.W.T dan meninggalkan sesembahannya selama ini. Dengan suara lirih dan khusyuk ia pun memohon kepada Allah S.W.T
"Ya Allah, ya Tuhanku, baru sekarang aku menemuiMu, aku memohon sesuatu kepadaMu mohon kabulkanlah permohonanku ini"
Pada saat itu juga terdengar jawaban dari Allah S.W.T
"Wahai hamba-Ku, mintalah kepada-Ku nisca akan Kukabulkan".
Mendengar jawaban seperti itu, maka gemparlah para Malaikat, lalu salah satu malaikat bertanya kepada Allah.
"Ya Allah yang Maha Kuasa, sudah hampir tujuh puluh tahun lamanya kakek itu musyrik, dan sudah tujuh puluh kali ia minta kepada berhala namun tidak pernah dikabulkan, Namun baru satu kali ia meminta kepadaMu mengapa Kau kabulkan permintaannya?"
Seketika itu juga Allah S.W.T menjelaskannya.
"Wahai para Malaikat, Apabila berhala benda mati tidak dapat mengabulkan permintaanya dan Aku pun tidak juga, maka mana perbedaanya antara Aku dengan berhala itu?".

Akibat mau menang sendiri

Pada suatu hari ada seorang nelayan kecil yang sedang memancing ikan dilaut. Tak beberapa lama ia pun mendapatkan seekor ikan dari pancingnya. Namun tiba-tiba datanglah seseorang merampas ikannya. Melihat hal itu nelayan kecil itu pun tak dapat berbuat apa-apa dan hanya berdoa.
"Ya Allah, mengapa Engkau ciptakan aku orang yang lemah, dan Engkau ciptakan orang yang lebih kuat, sehingga ia kuasa untuk merampas dan memeras orang yang lemah sepertiku ini. Oleh karena itu ciptakanlah makhluk lain yang lebih kuat supaya menjadi iktibar bagi umat manusia. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Namun permapas itu tidak memperdulikan si nelayan kecil itu akan keluh kesah doanya. Langsung saja ia membawa ikan hasil rampasannya itu dan pulang untuk dipanggang. Perampas itu pun memakan ikan hasil rampasanya dengan lahap. Tetapi pada saat ia memakan ikan itu tiba-tiba tangannya terkena duri ikan tersebut. Dan atas izin Allah S.W.T, maka tangan yang tertusuk duri tersebut hari demi hari lukanya bertambah parah dan bahkan menjadi borok seperti kangker ganas yang akan selalu merambat ketangan lainya hingga harus dipotong.
Akhirnya segalah cara pun dilakukan, namun usahanya sia-sia belaka dan bahkan lukanya bertambah parah dan tangannya nyaris putus. Namun kemudian dalam keputus asaan itu, ia tertidur dan bermimpi seakan-akan ia mendengar suara nelayan kecil yang saat itu dirampas ikannya Lalu nelayan itu berkata.
"Kembalikan lah hak itu, karena itu bukan hakmu"
Dan ketika itu iapun terbangun dan heran serta dihantui perasaan bersalah kemudian hati nuraninya tersentuh akibat mimpi tersebut dan berkata.
"Ya itu memang bukan hakku, dan aku harus mengembalikannya."
Keesokan harinya dengan hati mantap ia pun melangkahkan kaki menuju ketempat nelayan kecil yang telah diambil ikannya. Setelah mereka bertemu ia pun menyerahkan uang sepuluh dirham sebagai ganti rugi atas ikan yang telah dirampasnya pada waktu itu, setelah itu nelayan kecil itu pun mamaafkannya. Maka iapun merasa bahagia karena merasa sudah terbebas dari perasaan bersalah yang selama ini menghantuinya Kemudian atas izin Allah S.W.T maka tangannya yang selama ini sakit parah kemudian mulai sembuh secara perlahan-lahan. Luka yang menyebabkan tangannya putus kini telah sembuh seperti sedia kala. Nah dari peristiwa itu dapat kita ambil hikmahnya janganlah sekali-kali kita mengambil hak yang bukan milik kita. Karena hal itu bisa berakibat buruk bagi kita sendiri.

DOngeng sebelum tidur Hikmah tertolaknya doa

Kali ini serba serbi ingin mencoba berbagi dongeng sebelum tidur tentang hikmah tertolaknya sebuah doa, setiap apa yang terjadi didunia ini pasti ada hikmahnya, seperti doa yang kita lantunkan setiap hari jika belum diterima pasti ada hikmah yang tersembunyi dibaliknya tinggal bagai mana cara kita dalam menanggapinya.

DOngeng sebelum tidur Hikmah tertolaknya Doa


Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda yang rajin beribadah, dia bernama Azizah. Setiap harinya ia selalu mengeluh dan khawatir jika ia meninggal diusia muda. Sehingga Azizah pun rajin sholat dan berdoa. Kepada Allah "Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu, janganlah Engkau mencabu nyawaku dalam usia muda ini, tetapi cabutlah dalam usia tua kelak. Karena sesungguhnya Engkau telah berfiman bahwasannya Engkau akan mengabulkan doa hamba-Mu ini. Maka kabulkanlah doaku".

Kisah Abu Hurairah r.a disaat kelaparan

Pada suatu hari, sambil membersihkan hidungnya dengan sapu tangan katun, Abu Hurairah r.a berbicara sendiri, "Wahai, lihatlah Abu Hurairah, sekarang ia membersihkan hidungnya dengan sapu tangan bagus dari katun. Padahal aku masih ingat bagai mana aku dulu ketika jatuh pingsan diantara mimbar dan rumah Nabi saw. Orang-orang menyangka aku telah gila, sehingga mereka menginjak leherku dengan kaki mereka, sebenarnya aku tidak gila, tetapi sedang kelaparan.
Karena tidak makan berhari-hari, Abu Hurairah r.a mengalami kelaparan yang luar biasa. Bahkan terkadang ia jatuh pingsan karena lapar. Dan orang-orang menyangka ia terserang penyakit gila. Pada masa itu, penyakit gila bisa disembuhkan dengan cara diinjak lehernya dengan kaki.
Abu Hurairah r.a
termasuk golongan orang yang sabar dan qana'ah. Ia sering mengalami kelaparan seperti itu. Sampai pada suatu masa, ketika Allah swt. Memberi kejayaan pada kaum Muslimin, keadaan mereka mulai bertambah baik. Ia juga ahli ibadah. Ia memiliki sebuah kantong berisi biji-bijian kurma yang ia gunakan untuk berzikir. Bila kantong itu kosong, maka budaknya memenuhinya kembali dan diletakkan disamping Abu Hurairah r.a. Dan ia mulai bertasbih dari awal. Ia, istrinya, dan pelayannya, biasanya membagi malam menjadi tiga bagian. Mereka selalu menghidupkan setiap malam dengan tiga giliran, sehingga sepanjang malam selalu dihidupkan dengan ibadah kepada Allah swt. (Tadzkiratul-Huffazh)