Pada awal kenabiannya nabi Ayyub adalah seorang nabi yang sangat kaya raya. Beliau mempunyai segalanya, anak, instrinya yang begitu banyak dan juga hamba sahayanya. Harta, tanah serta ternak yang dimilikinya berlimpah ruah, meskipun demikian Nabi Ayyub tetap taat beribadah kepada Allah S.W.T. Dan beliau juga menyayangi fakir miskin, dan juga menyantuni janda dan anak yatim. Beliau selalu bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan.
Dongeng sebelum tidur
Namun disaat beliau merasa bahagia, tiba-tiba datanglah ujian dari Allah swt yang silih berganti. Mula-mula semua hartanya musnah, istri, anak-anak dan orang-orang yang dicintainya beransur-ansur pergi meninggalkannya dan beliau pun menderita yang sangat parah, sampai-sampai ulat pun ada yang hidup didalam tubuhnya. Namun demikian beliau tetap tabah menjalaninya. Beliau pun dikucilkan karena penyakit dan kemiskinan yang diderita hanya Sita Rahmahlah yang setia menemaninya. Dia yang mencari nafkah untuk merawat nabi Ayyub
Dongeng sebelum tidur "ketabahan nabi Ayyub
Meskipun penderitaan berat dialami Nabi Ayyub biliau tetap tabah dan sabar menjalaninya. Beliau tidak pernah putus asa dan mengeluh. Bahkan imannya malam bertambah kuat.
Karena ketabahan beliau sehingga suatu saat Sita rahmah berkata "Wahai suamiku sesungguhnya engkau adalah seorang nabi yang mulia, maka seandainya saja engkau meminta dibebaskan dari penderitaan ini pasti Allah akan mengabulkannya". Mendengar pertanyaan itu beliaupun menjawabnya dengan tersenyum "Sungguh aku merasa sangat malu jika memintanya. Karena hanya terlalu sedikit cobaan yang aku terima dibandingkan dengan semua kenikmatan dan kebahagian ya selama 80 tahun ini aku rasakan. Dan sesungguhnya semua cobaan ini merupakan rasa cinta Allah kepada hambaNya yang mau bersabar".
Dongeng sebelum tidur
Setelah mendengar jawaban itu Siti rahma pun menjadi sadar, sehingga dengan tabah dan sabar dia merawat nabi Ayyub selama hampir 7 tahun. Dan pada akhirnya berkat kesabaran beliau sehingga Allah pun memberikan kenikmatan yang lebih dari yang mereka rasakan sebelumnya.