google.com, pub-0824692621451989, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Showing posts with label Pertanian. Show all posts

Jenis jenis jambu

Jenis jenis Jambu

jenis jenis jambuApa kabar sahabat serba serbi semua? Dalam posting yang sebelumnya serba serbi telah posting tentang jenis-jenis rambutan, jenis-jenis mangga dan jenis-jenis tanaman hias dan lain sebagainya.
Dan dalam posting kali ini serba serbi ingin mencoba berbagi tentang jenis jenis jambu, yang merupakan salam satu buah-buahan untuk membuat rujak, jenis jenis jambu itu ada banyak jenisnya namun yang umumnya ada enam jenis, adapaun kenenam jenis jambu tersebut adalah sebagai berikut :

Jenis jenis Jambu

  1. Jambu biji delima ciri-ciri buahnya berbentuk bulat dan bermoncong dipangkalnya, walaupun kulitnya agak tebal dan banyak bijinya, tapi dengan dagingnya yang berwarna merah dan rasanya yang manis jenis jambu biji delima ini sangat menarik sekali untuk dinikmati.
  2. Jambu biji manis Bentuk buahnya bulat meruncing ke pangkal, kulit buahnya tipis dan jika matang berwarna kuning muda. Jenis yang ini juga mempunyai biji yang banyak dan dagingnya berwarna putih tetapi rasanya manis dan harum baunya.
  3. Jambu biji Perawas Ciri-cirinya berbentuk bulat lonjong dan buahnya lebih besar dari jenis biasanya, kulitnya agak tebal, bila buahnya matang berwarna kuning, dagingnya merah, bijinya tidak banyak, rasanya agak asam, baunya harum.
  4. Jambu biji Pipit Berbentuk bulat kecil-kecil, kulitnya tipis, bila matang buahnya berwarna kuning dan dagingnya berwarna putih, rasanya manis dan harum baunya.
  5. Jambu biji sukun Berbentuk bulat besar dan kulitnya tebal, bila matang buahnya berwarna kuning, bijinya sedikit bahkan hampir tidak berbiji, tapi rasanya hambar dan harum baunya.
Demikianlah tentang jenis jenis jambu yang serba serbi ketahui, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang jenis jenis jambu, jika sahabat tau tentang jenis jenis jambu yang lain komen ya, biar bisa diupdate lagi. Referensi gambar: http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/menelaah-nilai-gizi-jambu-air-water.html

Jenis jenis Jambu

Faktor yang berperan dalam fotosintesis

Dalam Fotosinstesis ada beberapa hal yang mempengaruhi perkembangannya, diantaranya adalah Cahaya matahari, klorofil, karbon diokasida, air dan suhu.
  • Cahaya Matahari
  • Cahaya matahari adalah fator yang paling utama bagi berlangsungnya fotosintesis. Cahaya matahari merupakan energi memecah molekul air (fotolisis) menjadi H† Menjadi O. Cahaya matahari terdiri atas partikel foton yang memiliki energi yang disebut kuantum. Jumlah energi yang dapat diserap oleh tumbuhan dipengaruhi oleh intensitas penyinaran, panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran
  • Klorofil
  • Cahaya Matahari diserap oleh klorofil. Klorofil bersifat fluoresensi, yaitu dapat menerima cahaya matahari dan mengembalikannya dalam gelombang yang berlainan. Untuk jenis tumbuhan tingkat tinggi daunnya mengandung dua macam Klorofil, yaitu klorofil a dan klorofil b
  • Karbon Dioksida (CO²)
  • Karbon Diokasida sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Karbon Dioksida diperoleh oleh tumbuhan dari udara bebas. Karbon Dioksida akan masuk kejaringan tiang dan jaringan bunga karang. Banyak dan sedikitnya jumlah karbon dioksida berpengaruh terhadap kecepatan fotosintesis. Peningkatan karbon dioksida dapat mempercepat jalannya fotosintesis. Jika karbon dioksida rendah, fotosintesis tetap dapat berjalan, akat tetapi akan menjadi lambat, Jadi dapat kita katakan bahwa cepat lambatnya fotosintesis sangat dipengaruhi oleh banyak sedikitnya karbon dioksida. Jumlah karbon dioksida yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis sama dengan jumlah oksigen yang bebas.
  • Air
  • Air yang digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis berasal dari dalam tanah yang diangkut oleh xilem dari akar kemudian didistribusikan kebagian-bagian tumbuhan khususnya daun. Air berfungsi sebagai penyumbang atom hidrogen (H†). Karbon dioksida diserap oleh daun melalui stomata. Jika terdapat cukup air, maka stomata akan terus terbuka. Jika kekurangan air, maka stoma akan menutup sehingga akan menghambat pengikat karbon dioksida.
  • Suhu
  • Suhu merupakan faktor yang penting, dalam berlangsungnya proses fotosintesis karena tampa adanya suhun yang sesuai, fotosintesis tidak akan berlangsung. Puncak kegiatan fotosintesis terjadi saat banyaknya cahaya matahari dan tingginya suhu. Suhu sangat berperan pada kinerja enzime dalam fotosintesis. Untuk didaerah Tropis, umumnya tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis jika suhu kurang dari 5°C. Meskipun cukup terhadap cahaya Matahari dan Karbon dioksida, kegiatan fotosintesis akan tetap terhambat jika suhunya tetap rendah.
Inilah beberapa hal yang mempengaruhi cepat atau lambatnya dalam proses fotosintesis dalam tumbuhan

Bagian bagian bunga

Pada dasarnya setiap bunga memiliki bagian yang sama, terdiri atas beberapa bagian, yaitu perhiasan bunga dan alat perkembangbiakan (alat kelamin)
Alat perhiasan bunga terdiri dari dua bagian, yaitu mahkota dan kelopak bunga, pada umumnya mahkota bunga berbentuk lembaran berwarna mencolok sehingga menarik serangga untuk melakukan penyerbukan. Letak mahkota bunga berada di lingkaran dalam mengelilingi benang sari dan putik. Mahkota bunga juga dapat melindungi benang sari dan putik.
Secara umum, kelompok bunga berwarna hijau dan terletak dilingkaran luar mengelilingi mahkota bunga, kelopak bunga berfungsi melindungi bagian dalam bunga pada saat masih kuncup. Alat kelamin bunga terdiri atas alat kelamin betina berupa putik dan alat kelamin jantan berubapa benang sari.
Putik terdiri atas kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus) dan bakal buah (ovarium). Dibagian paling dasar terdapat bakal buah. Didalam bakal buah terdapat biji (ovul) yang memiliki jumlah lebih dari satu. Didalam bakal biji tersebut terdapat kandungan lembaga yang berisi beberapa inti sel, salah satunya adalah sel telur. Pembuahan antara sel telur dan sel kelamin jantan dapat menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi individu baru.
Benang sari terdiri atas dua bagian, yaitu kepala sari (antera) dan tangkai sari (filamen). Kepala sari terdiri atas serbuk sari dan kotak sari. Didalam serbuk sari terdapat inti sel kelamin jantan. Pada umumnya benang sari terdapat ditengah bunga dan mengelilingi putik.
jenis jenis bunga
Bagian bagian bunga
Sumber gambar : http://moelangbotjahesdhe.blogspot.com/2011/08/bagian-bagian-bunga-sempurna.html
Berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya, bunga terbagi menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tak lengkap. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat perkembangbiakan. Contohnya bunga kembang sepatu, bunga melati, bunga kacang dan bunga tembakau, jika tidak memiliki salah satu dari bagian tersebut itu disebut bunga tak lengkap contohnya bunga salak dan bunga kelapa.
Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dapat dibagi menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna, bunga sempurna (hermafrodit) adalah bunga yang memiliki dua alat kelamin, yaitu benang sari dan putik. Contohnya bunga kacang tanah dan bunga jambu. Jika bunga hanya memiliki salah satu alat kelamin maka disebut bunga tidak sempurna, bunga tidak sempurna dibagi menjadi dua, yaitu bunga jantan dan bunga betina, bunga yang hanya memiliki benang sari disebut bunga jantan, sedangkan bunga yang hanya memiliki putik disebut bunga betina.
Seperti yang telah dibahas diatas bunga merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting, selain sebagai hiasan karena menghasilkan keindahan, bunga juga berfungsi sebagai alat perkembang biakan yang dapat meneruskan generasi suatu jenis tumbuhan.

cara mencangkok puring

Cara mencangkok puring

cara mencangkok puringDalam share sebelumnya serba serbi pernah share tentang cara mencangkok rambutan namun dalam share kali ini serba serbi akan mencoba share tentang cara mencangkok puring. Namun sebelum kita memulai tentang cara mencangkok puring serba serbi akan mencoba sedikit membahas tentang puring. Puring (Codiaeum variegatum) atau crocotan termasuk keluarga Euphorbiaceae. Tanaman jenis ini banyak jenisnya dan diduga diseluruh Asia dan Pasifik jumlahnya mencapai 1.600 varietas. Sebenarnya tanaman puring sudah lama dikenal diindonesia. Tanaman yang mempunyai corak warna daun yang berfariasi ini biasanya hanya digunakan untuk tanaman hias pagar atau sebagai tanaman peneduh dimakam-makan. Dan Baru sekitar tahun 2007 puring
baru mulai naik daun sebagai tanaman hias. yang sangat menarik hati bagi para penggemar tanaman hias. dan saat ini puring tidak lagi menjadi tanaman peneduh makam atau pagar. Baiklah mari kita mulai bagai mana cara mencangkok puring. adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Cara mencangkok puring



1. Siapkan Alat-alat untuk mencangkok (Pisau yang tajam, tali plastik/rafia, moss, larutan fungsida, larutan perangsang akar dan plastik transparan)
2. Pilih batang yang sudah berkayu dan berbentuk lurus keatas.
3. Potong kulit batang sepanjang 2 cm. buang lapisan kambiumnya, lalu beri perangsang akar.
4. Kepalkan moss dengan pada bagian yang dikelupas. yang sebelumnya telah direndam dilarutan fungsida, yang sudah dicampur larutan pencampur perangsang akar.
5. Bungkus moss tersebut dengan plastik transparan dan ikat kedua ujungnya dengan tali plastik dengan rapi dan kuat.
6. Setelah itu biarkan cangkokkan tersebut kurang lebih selama 10 hari. dan todak perlu disiram lagi karena moss tersebut sudah dicampur dengan larutan fungisida dan
perangsang akar. jika kita menggunakan media tanah untuk mencangkoknya baru kita perlu melakukan penyiraman dan melubangi plastik supaya tidak terjadi penampungan air yang berlebihan, biasanya bila kita mengunakan media tanah untuk mencangkok akan memakan waktu yang lama sampai akarnya tumbuh.
7. setelah akarnya tumbuh baru kita potong tepat dibawah tumbuhnya akar, dan kita tanam dipot yang berisi tanah bercampur compos dan sekam bakar. dengan perbandingan 1:1:1.
Demikianlah share serba serbi tentang cara mencangkok puring. semoga bermanfaat. dan nantikan posting serba serbi selanjutnya

Dukung serba serbi dikontes seo ban terbaik diindonesia GT Radial

Cara mencangkok puring

jenis jenis rambutan

Jenis jenis rambutan

jenis rambutanDalam posting sebelumnya serba serbi telah posting tentang cara mencangkok rambutan dalam kelik cara mencangkok rambutan untuk membaca posting sebelumnya. Dalam kali ini serba serbi posting tentang jenis jenis rambutan, adapun jenis rambutan adalah sebagai berikut :

Jenis jenis rambutan

  1. Rambutan rupiah
    Jenis rambutan ini tidak terlalu lebat hasilnya, namun buahnya bermutu tinggi, sangat digemari dan harganya mahal. Kulit dan rambutnya hijau-kuning-merah tidak merata. Permukaan kulit buah kasar dan berambut agak jarang, dagingnya tebal, manis agak kering, dan kenyal, dan daya tahannya sampai 5 hari setelah dipetik.
  2. Rambutan aceh lebak bulus
    Jenis rambutan ini sangat tinggi pohonnya, lebat buahnya. Kulit buah merah kuning. Rambut buah halus, rapat tumbuhnya, dengan warna merah burujung kuning. Rasanya segar manis asem, banyak air. Daya tahan simpat buah hanya 4 hari.
  3. Rambutan simacan
    Jenis rambutan ini kurang lebat buahnya, kulit buah merah kuning sampai merah tua, dengan rambut kasar agak jarang. Dan rasanya manis dengan sedikit asam.
  4. Rambutan binjai
    Jenis rambutan ini termasuk jenis rambutan terbaik. Ukuran buah cukup besar. Kulit buah merah darah sampai merah tua. Rambut buah agak kasar dan jarang. Kalau buah belum ranum, kulit buah dan ujung rambut hijau muda.
  5. Rambutan sinyonya
    Jenis rambutan ini berpohon besar. Susunan akarnya luas dan kuat. Hasil buahnya pun lebat. Rambutan ini sangat cocok untuk batang bawah bibit okulasi. Karena cocok untuk dikombinasikan dengan semua batang atas bibit okulasi.
    Jenis rambutan sinyonya sangat disukai orang Tionghoa. Warna kulit buah merah tua sampai merah anggur. Dengan rambut buah halus dan rapat. Rasanya manis asem, bembek dan banyak air.
Demikianlah jenis jenis rambutan. Semoga bermanfaat.

Jenis jenis rambutan

cara mencangkok mangga

cara mencangkok mangga

manggaApa kabar sahabat serba serbi semua, melengkapi dari posting yang sebelumnya tentang jenis-jenis mangga kelik jenis jenis mangga untuk membaca posting sebelumnya. Kali ini serba serbi akan mencoba share tentang cara mencangkok mangga, namun sebelum kita mulai mencangkok mangga, kita perlu menyiapkan alat-alatnya, yaitu :

cara mencangkok mangga

  1. Pisau
  2. Sabut kelapa atau bisa juga menggunakan plastik
  3. Tali untuk mengikat, sahabat bisa menggunakan tali rafia atau tali plastik
  4. Tanah yang dicampur pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1
Adapun langkah-langkah mencangkok mangga adalah sebagai berikut :
  1. Pilihlah cabang atau dahan tanaman yang tidak terlalu muda atau tua. Yang sedang-sedang saja
  2. Kupas cabang atau dahan hingga bersih dari kulit dan lendir kira-kira sepanjang 4-9 cm
  3. Bungkus luka dengan tanah yang telah dicampur pupuk kandang. Kemudian dibungkus dengan sabut kelapa atau dengan plastik.
Catatan : Bila menggunakan plastik lubangi bagian bawah supaya peredaraan air lancar saat penyiraman atau pada saat terkena hujan 4. Siram cangkokan mangga setiap pagi dan sore, serta jaga kelembapannya, jangan tertalu kering dan terlalu basah 5. Setelah akarnya tumbuh banyak potong dari induknya, dan tanam cangkokan mangga tersebut ditempat yang teduh, biasanya memakan waktu sekitar 1 1/2 bulan Demikian posting serba serbi tentangcara mencangkok mangga semoga bermanfaat

cara mencangkok mangga

Cara mengokulasi

Mengokulasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tanaman yang lebih baik, misal rambutan A memiliki akar yang kuat dan batang yang besar namun buahnya masam, sedangkan rambutan B memiliki buah yang manis namun akan dan batangnya tidak kuat, maka supaya kita memiliki batang dan akan yang kuat serta buah yang manis adalah dengan cara mengokulasinya, atau menggabungkan dua jenis tanaman berbeda untuk mendapatkan hasil yang sempurna. sedangkan untuk mendapatkan tanaman rambutan dengan hasil yang sama dengan tanaman induknya adalah dengan cara mencangkok, Kelik Cara mencangkok rambutan. Cara mengokulasi tanaman rambutan sebenarnya tidak terlalu sulit, dan juga tidak jauh berbeda dengan cara mengokulasi tanaman yang lainnya.
Dalam mengokulasi tanaman rambutan yang mentukan faktor keberhasilan adalah dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah faktor cuaca, karena faktor cuaca yang kurang tepat akan menyebabkan dalam mengokulasi tanaman rambutan tidak akan berjalan dengan lancar, sebaiknya dalam mengokulasi tanaman rambutan sebaiknya pada awal musim hujan,
Beberapa hari sebelum kita melakukan okulasi, kita perlu memilih dahan yang akan kita pilih untuk tunas okulasi setelah itu daun pada dahan tersebut kita rontokkan, tujuannya untuk merangsang munculnya tunas baru pada mata kulit. Dalam perontokan daun sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah tanaman berbuah, kalau perontokan dilakukan saat rambutan sedang berbuah bisanya akan gagal, penyebabnya adalah saat itu suplay makanan ditujukan untuk pertumbuhan buah.
Untuk hasil yang lebih baik ambillah mata kulit cabang yang berumur satu tahun keatas, ukurannya kira-kira sebesar jari manusia dewasa, dengan mata kulit untuk bahan okulasi ditengah, adapun cara mengokulasi rambutan adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan bibit pohon pangkat untuk okulasi dengan umur tanaman tersebut satu tahun keatas, dan bersihkan kotoran yang melekat dibatang tersebut kira-kira 15 cm dari atas tanah.
  2. Potong kulit batang pada posisi 10 cm diatas tanah, lebar keratan kira-kira 8 cm membujur, pada kedua ujung keratan (lebar kiri dan kanan), sayat kearah kebawah (menurun) masing-masing sepanjang 4 cm dengan mengunakan pisau yang tajam dan bersih.
  3. Tarik dengan tangan kulit yang sudah kita sayat dari atas kebawah sehingga berbentuk seperti lidah, potong kulit setengahnya.
  4. Ambil mata kulit cabang rambutan dari pohon induk terpilih, caranya, penyayatan dari bawah keatas sepanjang 4 cm dan lebar 8 cm.
  5. Potong kulit yang bermata sehingga berbentuk dan ukurannya sesuai dengan bentuk sayatan kulit pohon pangkal.
  6. Buang kayu yang melekat pada mata kulit dengan hati-hati, supaya kelangsungan kulit terjamin aman.
  7. Tempelkan kulit bermata, sehingga menutupi seluruh luka sayatan kulit pada pohon pangkal
  8. Balut bagian yang telah diokulasi dengan tali rafia yang telah dicelupkan pada larutan parafin panas, agar steril, dalam membalutnya jangan terlalu erat, tetapi tidak mudah lepas, saat membalutnya usahakan mata tunas menyembul keluar
    cara mengokulasi
  9. Untuk menghindari kekeringan karena penguapan disekitar penempelan okulasi diberi naungan secukupnya.
Salah satu tanda bibit okulasi hidup, perhatikan tunas daunnya, kalau tunas daun yang masih kecil pada mata lepas, atau mudah lepas hanya dengan sedikit sentuhan saja berati bibit okulasi hidup, setelah bibit okulasi berumur kurang lebih setengah bulan lepas balutan dan kita iris kurang lebih 10 cm diatas okulasi dan kita bengkokkan kebawah, dan diikat, ini bertujuan supaya merangsang pertumbuhan mata okulasi tumbuh dengan cepat. Potong batang yang dibengkokkan tepat diatas luka irisan ketika tunas mata telah tumbuh menjadi batang baru. sebagai Rekomendasi untuk mengetahui jenis jenis rambutan supaya kita lebih mudah dalam menentukan sebagai batang induk dan tunas kelik jenis jenis rambutan untuk mengetahui tentang jenis jenis rambutan lebih lanjut
Referensi gambar : http://biologimediacentre.com/reproduksi-vegetatif-pada-tumbuhan/

Kandungan kimia jahe

Kandunga kimia jahe - Jahe atau bahasa ilmianya adalah Zingiber officinale rosc merupakan jenis jenis tanaman yang biasanya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakan kita sebagai bumbu penyedap dalam masakan, ciri khas baunya tentunya dapat membuat masakan yang mengunakan jahe akan menjadi semakin nikmat. bagi yang menyukainya dan bagus untuk kesehatan.
Rimpang Jahe banyak mengandung minyak penguap (volatil), dan minyak tidak menguap (non-volatil) serta pati.
Minyak atsiri merupakan jenis minyak pemberi aroma bau khas pada jahe, kandungan minyak atsiri pada jahe dalam kadar 1,5-3,0% Minyak astiri tersusun dari berbagai komponen yang meliputi kamfen, sineol, bornewol, geraniol, zingiberen dan zinggiberol.
Sementara minyak tidak menguap atau oleoresin, adalah jenis minyak pemberi rasa pedas dan pahit pada rimpang jahe. Oleoresin tersebut tersusun dari berbagai komponen yang meliputi gingeriol, zingeron, shogaol, amilum, dan tannin.
Kandungan minyak diatas terdapat perbedaan pada setiap bagian umbi jahe, demikian pula kandungannya dipengaruhi oleh umur umbi jahe, Semakin tinggi umur jahe maka kandungan minyak atsiri akan semakin meningkat, kandungannya akan mencapai batas optimal pada saat jahe berumur satu tahun. Namun pada saat umur jahe telah lewat dari satu tahun kandungan minyak pada jahe akan turun kembali, sedangkan untuk rasa pedas, pahit dan aroma khasnya akan semakin meningkat bila umur jahe semakin tua.