google.com, pub-0824692621451989, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Jenis otot berdasarkan struktur


Berdasarkan jenis dan struktunya, cara kerja dan lokasinya otot manusia dapat dibedakan menjadi
tiga bagian atau jenis, adapaun tiga bagian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Otot lurik (Volunter)
Apabila kita melihat otot lurik mengunakan mikroskop terlihat seperti lurik-lurik
bergaris melintang. otot lurik melekat pada kerangka tubuh sehingga dikenal dengan istilah
otot kerangka. Otot lurik membentuk otot anggota gerak yang dapat mengerakkan tubuh
dan terdiri dari sel-sel panjang yang disebut sebagi serat

Bentuk otot lurik silindris memanjang dan mempunyai banyak inti sel pada setiap selnya
urat otot (tendon) adalah bagian ujung otot yang melekat pada tulang dan melekat pada
tulang dan dapat bergerak seperti origo, sedangkan tendon yang melekat pada tulang dan
tidak bergerak disebut insersio. Nama lain dari otot lurik adalah otot sadar karena ia
bekerja dibawah kesadaran, contoh otot lurik adalah ; Otot lengan, otot kaki, dan otot leher.


2. Otot polos (Involunter)
Otot polos akan terlihat polos dan tidak terlihat bergaris melintang seperti otot lurik
jika dilihat mengunakan mikroskop,
bentuk otot polos bergelombang dan kedua ujungnya meruncing serta bagian tengahnya menggelembung, setiap satu inci terdapat satu sel.
Otot polos bekerja secara otomatis, artinya ia bekerja tampa perintah dari otak, tetapi
ia diatur oleh saraf, otot polos lebih dikenal dengan sebutan otot tidak sadar. Otot
polos membentuk dinding organ internal, seperti: lambung, usus, kandung kemih, rahim dan
pembuluh darah.

3. Otot jantung (Miokardium)
Otot jantung adalah otot yang terdapat dijantung dan berstruktur lurik, tetapi tidak
beraturan. Otot jantung tersusun dari serabut-serabut bercabang yang pendek, silindris
dan terdapat inti sel dibagian tengahnya.
Otot jantung bekerja dibawah keinginan kita dan kontraseksi secara otomatis dan ritmis
sepanjang hidup. Kontraksinya dapat bekerja cepat atau lambat, dan dikendalikan oleh saraf
yang mempercepat atau memperlambat kerja otot tersebut.