Desa bokor adalah salah satu daerah yang ada diindonesia. Desa bokor berada dikecamatan Rangsang Barat Kabupaten kepulauan meranti Propinsi Riau. Mayoritas penduduk Desa tesebut adalah orang melayu sekitar 80% Jawa 15% dan sisanya, orang asli (pedalaman) banjar, bugis dan lain sebagainya. Mayoritas Mata pencarian masyarakat di Desa Bokor adalah petani menyadap getah (noreh dalam istilah masyarakat setempat) mencari kayu bakau, (kayu teki dan arang) selain itu ada juga sebagai petani cabe, tomat, kacang,
buruh, pengusaha. dan lain sebagainya. Desa Bokor terkenal dengan buah-buahannya, diantaranya Durian, rambutan, manggis, rambe. Yang semuanya merupakan tanaman tahunan. Penduduk didaerah tersebut hampir 95% beragama islam, hanya beberapa % saja yang tidak mempunyai agama yang tetap, mereka hanya menganut paham aminisme yaitu orang asli atau pedalaman. Kehidupan masyarakat disini biasa saja, untuk masalah jalan sebagai sarana transportasi yang digunakan hampir 80% sudah dilakukan pengerasan,
buruh, pengusaha. dan lain sebagainya. Desa Bokor terkenal dengan buah-buahannya, diantaranya Durian, rambutan, manggis, rambe. Yang semuanya merupakan tanaman tahunan. Penduduk didaerah tersebut hampir 95% beragama islam, hanya beberapa % saja yang tidak mempunyai agama yang tetap, mereka hanya menganut paham aminisme yaitu orang asli atau pedalaman. Kehidupan masyarakat disini biasa saja, untuk masalah jalan sebagai sarana transportasi yang digunakan hampir 80% sudah dilakukan pengerasan,
hanya beberapa jalan saja yang sampai saat ini belum dilakukan pengerasan (aspal) diantaranya adalah jalan yang menghubungkan antara jln pelita 11 ke parit sadar dan jln. Pelita kedesa tetangga (Telaga Baru) bagian utara, jalan tersebut sangat sulit dilewati bila musim hujan. Harapan masyarakat didaerah tersebut yang mayoritasnya orang jawa pemerintah dapat memperhatikan mereka dengan melakukan pengerasan jalan tersebut yang jaraknya kira 1 km.
Untuk penerangan listrik disini sudah menggunakan PLN walaupun hidupnya hanya malam, (hidup sekitar jam 5:30 dan mati sekitar jam 6:30 WIB) dan tidak jarang juga terjadi giliran hidupnya listrik. apabila terjadi kerusakan mesin PLN tersebut. Ironis si kedengarannya hidup cuma malam dan ada sistem giliran, harapan masyarakat disini ya supaya listrik hidupnya siang malam. Demi untuk kemakmuran.