Makanan berfungsi sebagai sumber energi bagi manusia untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu makanan berfungsi untuk mengganti sel-sel rusak dan menjaga tubuh agar tetap setabil.
Secara garis besar zat makanan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
Protein adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Sebagian protein juga mengandung unsur sulfur. Molekul protein tersusun dari komponen dasar berupa asam amino yang peling berkaitan satu sama lain.
b. Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan sumber utama energi manusia. Karbohidrat tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Komponen dasar karbohidrat adalah monosakarida (glukosa, fruktosa dan galaktosa) yaitu disakarida dan polisakarida.
c. Lemak
Lemak tersusun dari unsur C, H dan O. Komponen dasar lemak adalah asam lemak dan gliserida. Didalam sel tubuh manusia terdapat berbagai macam lemak. Berdasarkan struktur kimia lemak dapat dibedakan menjadi lemak padat (asam lemak jenuh) dan lemak cair ( asam lemak tidak jenuh)
d. Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik sebagai makanan pelengkap yang diperlukan oleh tubuh untuk kesehatan dan pertumbuhan, tetapi tidak berfungsi dalam memberikan energi. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
e. Garam Mineral
Garam mineral sangat diperlukan oleh tubuh untuk menunjang berfungsi organ tubuh. Garam mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, antara lain kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), natrium (Na), kalium (K), yodium (I) klor (CI) dan flour (F).
f. Air
Air merupakan bagian utama tubuh karena menyusun 50-60% berat tubuh orang dewasa. Air sangat penting karena menyusun cairan tubuh seperti sitoplasma (cairan intraseluler), plasma darah dan cairan jaringan (cairan ekstraseluler). Selain berfungsi pembentuk cairan tubuh air juga berfungsi sebagai zat pelarut makanan, mempercepat reaksi, pengaturan suhu tubuh karena memiliki kemampuan menyalurkan panas didalam tubuh, pelumas cairan dalam sendi-sendi tubuh, pengangkut zat-zat makanan, seperti glukosa, asam amino, vitamin, mineral, oksigen dan hormon, seperti pengangkut zat sisa seperti karbon dioksida dan urea untuk diangkut keorgan ekskresi (pembuangan).
Secara garis besar zat makanan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
- Zat makanan sebagai penghasil energi, yaitu karbohidrat, protein dan lemak
- Zat makanan sebagai pembangun (pertumbuhan dan menganti sel-sel yang rusak), yaitu protein
- Zat makanan sebagi pelindung (menjadi keseimbangan tubuh) yaitu vitamin dan mineral
Protein adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Sebagian protein juga mengandung unsur sulfur. Molekul protein tersusun dari komponen dasar berupa asam amino yang peling berkaitan satu sama lain.
b. Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan sumber utama energi manusia. Karbohidrat tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Komponen dasar karbohidrat adalah monosakarida (glukosa, fruktosa dan galaktosa) yaitu disakarida dan polisakarida.
c. Lemak
Lemak tersusun dari unsur C, H dan O. Komponen dasar lemak adalah asam lemak dan gliserida. Didalam sel tubuh manusia terdapat berbagai macam lemak. Berdasarkan struktur kimia lemak dapat dibedakan menjadi lemak padat (asam lemak jenuh) dan lemak cair ( asam lemak tidak jenuh)
d. Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik sebagai makanan pelengkap yang diperlukan oleh tubuh untuk kesehatan dan pertumbuhan, tetapi tidak berfungsi dalam memberikan energi. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
e. Garam Mineral
Garam mineral sangat diperlukan oleh tubuh untuk menunjang berfungsi organ tubuh. Garam mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, antara lain kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), natrium (Na), kalium (K), yodium (I) klor (CI) dan flour (F).
f. Air
Air merupakan bagian utama tubuh karena menyusun 50-60% berat tubuh orang dewasa. Air sangat penting karena menyusun cairan tubuh seperti sitoplasma (cairan intraseluler), plasma darah dan cairan jaringan (cairan ekstraseluler). Selain berfungsi pembentuk cairan tubuh air juga berfungsi sebagai zat pelarut makanan, mempercepat reaksi, pengaturan suhu tubuh karena memiliki kemampuan menyalurkan panas didalam tubuh, pelumas cairan dalam sendi-sendi tubuh, pengangkut zat-zat makanan, seperti glukosa, asam amino, vitamin, mineral, oksigen dan hormon, seperti pengangkut zat sisa seperti karbon dioksida dan urea untuk diangkut keorgan ekskresi (pembuangan).