Obat bisul dari kulit durian
Obat bisul dari kulit durian ini judul posting serba serbi kali ini, posting tentang kulit durian kali ini adalah untuk melengkapi tentang manfaat kulit durian, kan dalam posting sebelumnya serba serbi juga telah berbagi tentang manfaat kulit durian, klik manfaat kulit durian sebagai obat sakit perut alami , dan juga Tips memilih durian Bisul atau wudunen (bahasa jawa) merupakan salah satu penyakit kulit yang amat menyiksa, bentuknya yang seperti jerawat tapi lebih besar dari pada jerawat ini sangatlah menyiksa mungkin sahabatan semua pernah mengalaminya penyakit ini sangat menyiksa karena sakitnya minta ampun, bisul biasa disebabkan karena kurang menjaga kebersihan, baik itu kebersihan dari luar maupun kebersihan dari dalam.
Bisul biasanya menyerang bagian tubuh kita yang sulit disentuh atau pun yang banyak lemak atau dagingnya, seperti pantat (bokong=bahasa jawa) paha dan lain sebagainya. Cara mengobati bisul juga bermacam-macam mulai dari yang canggih sampah yang sangat tradisional, salah satu obat tradisional untuk penyakit bisul adalah menggunakan kulit durian, jangan salah sangka dulu dengan kulit durian ya? Mentang-mentang berduri entar digosokkan pulak kebisulnya, he.he..
Obat bisul dari kulit durian, sangat mudah untuk membuatnya dan juga tidak membutuhkan dana yang banyak, cuman butuh kulit durian sebagai bahan dasarnya, selain itu aman dari yang namanya bahan kimia berbahaya, karena kita masih menggunakan cara yang alami, baiklah langsung saja kita mulai bagai mana cara membuat obat bisul dari kulit durian, adapun langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut :
Obat bisul dari kulit durian
- Siapkan kulit durian secukupnya
- Cuci bersih kulit durian yang akan kita gunakan sebagai obat
- Bakar kulit durian tersebut sampai menjadi arang dan berwarna hitam, ingat jadi arang ya? Bukan jadi awu atau abu
- Setelah itu arang kulit durian tersebut kita tubuk sampai halus atau lebih tepatnya seperti bukuk kopi
- Setelah menjadi bukuk kopi kulit durian kita taburkan kebisul kita, dan lakukan dua kali sehari, ingat ditabukkan bukan ditambah air panas dan gula ya? He.he
