google.com, pub-0824692621451989, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Belajar dari Zaid bin Haritsh

Pada posting kali ini serba serbi akan mencoba mengulas tentang kehidupan Zaid bin Haritsh, namun bukan sebagai panglima perang yang tangguh maupun sebagai anak kesayangan Rasulullah,saw. Melainkan sosok pemuda yang sangat taat terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa Zaid bin Haritsh adalah seorang pemuda mulia yang namanya juga disebut oleh Allah dalam Al-qur'an betapa ia rela menceraikan istrinya, Zainab binti Jahsy, yang cantik jelita, lantaran tidak harmonis lagi dalam rumah tangga, kemudian ia pun harus rela saat istri yang sudah diceraikannya dinikahi oleh bapak angkatnya, yang tidak lain adalah Rasulullah, saw sebagai mandat langsung dari Allah, swt.
Secara iman, ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya harus berada diatas segala-galanya. Tapi Zaid bin Haritsh juga manusia biasa, berbagai rasa juga akan mengelayut dipikirannya. Walaupun rumah tangganya tidak harmonis, ia pasti masih memiliki hati dan perasan pada Zainab, namun ia tetap tegar. Hal itu ia buktikan kembali ketika Rasulullah, saw berkata "Barang siapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surga, maka hendaklah ia menikahi Ummu Aiman"(Ummu Aiman adalah wanita beparas buruk dan berkulit hitam) begitu mendengar sabda Rasulullah. Ia pun langsung menikahi Ummu Aiman. Betapa luar biasanya ketaatan Zaid bin Haritsh kepada Allah dan Rasul-Nya. Ia menceraikan istrinya yang cantik jelita, dan kemudian ia menikah dengan wanita yang buruk rupa dan menyambut dengan suka cita Subhanallah

Sahabat Serba serbi, tentu engkau bisa mengambil hikmah, ibrah yang sangat berharga dari sosok seorang Zaid bin Haritsh dan juga sahabat yang lain.