Bangun tidur, tidur lagi. He.he. Kek lagu mbah dukun aja. Bingung ya? Jangan bingung-bingung kan sesuai dengan judul, cara belajar menulis yang baik, jadi harus dimulai, kalau awalnya jelek ya wajar kan namanya baru belajar. Kalau langsung bagus kayaknya nggak mungkin deh masak baru belajar langsung pinter, mana ada yang instan didunia ini, semuanya harus dipelajari dan dipahami terus dipraktekin, biar aja orang bilang tulisan kita aneh, jelek, nggak manfaat atau sejenisnya, itu semua sebenarnya adalah motifasi untuk kita.
Cara menulis yang baik adalah sebenarnya harus dimulai, bagai mana bisa kita menilai tulisan kita jelek kalau belum pernah menulis yang jelek, ya nggak, sebenarnya posting kali ini tentang cara menulis yang baik ini bukan dalam rangka apa-apa, cuman menulis apa yang sedang aku pikirkan saat ini, mau nonton tv cuman ada sinetron, bosen lihat sinetron, isinya kek gitu-gitu terus, masalah harta, tahta dan wanita terus, eh kok jadi kek judul acara mario teguh aja. He.he.
Bagi sahabat yang membaca tulisan ini cara menulis yang baik ini, serba serbi nggak niat untuk ngakalin, cuman memberi contoh, kan katanya kalau mau belajar menulis yang baik harus, menulis apa yang sedang kita pikirkan dan jangan diedit. Ingat sahabat JANGAN DIEDIT, biar dia mengalis apa adanya, biar mengalir seperti air, nikmati aja. Tulis aja semau kita, dengan tujuan membiasakan kita supaya bisa menulis apa yang sedang kita pikirkan, itulah kira-kira kesimpulan yang sering aku baca tentang artikel-artikel cara belajar menulis yang baik yang banyak dishare oleh sahabat-sahabat bloger, dan kali ini serba serbi akan mencoba mempraktekkannya, biarlah tulisan ini nggak dihalaman pertama google atau mesin pencari lainnya yang penting aku udah menulis tentang cara menulis yang paling baik, eh salah udah masak menulis yang paling baik, harusnya judulnya diganti aja apa ya? Cara menulis paling jelek apa cara menulis artikel apaan ini? Masing bingung serba serbi untuk penerapan judulnya apa yang bagusnya, kan belum dikasi judul, entar kalo pas mau dipublish ajalah dikasi judul, berhubung belum mau dipublish ya tulis aja ampek habis.
Sahabat tau nggak ternyata menulis semaunya kita maksudnya menulis apa yang ada dipikiran kita itu gampang, buktinya tulisan ini, udah banyak juga, tapi idenya masih ada aja, keknya nggak ada habisnya kayak itu ha, kalau orang perang zaman kemerdekaan mati satu tumbuh seribu he.he.
Okelah udahlah nulisnya capek ngetiknya, kan ini ngetiknya dihape, bukan dikomputer jadi cepet capek, apalagi jempolnya, he.he. Bagi sahabat yang pengen belajar menulis, ingat jangan malu, kalo dibilang tulisan kita jelek dan jangan takut untuk memulai menulis, kan serba serbi udah ngasi contoh tu tulisan yang ditulis berdasarkan apa yang sedah ada dalam pikiran kita, percaya apa kagaknya coba aja sendiri, padahal udah bilang mau selesai dan udah capek ni tapi masih aja ni nulis, sekali lagi Tulis apa yang ada dipikiran kita dan JANGAN DIETIT. (titik)
Referensi gambar : http://fianblog.wordpress.com/2010/12/04/cara-menulis-yang-baik/