Indonesia baru-baru ini digegerkan lagi dengan BOM disebuah gereja yang berada disolo. Emang sih BOM tersebut tidak terlalu besar seperti BOM BALI 1, namun itu cukup menggegerkan indonesia.
Banyak sudah yang dilakukan bangsa ini untuk memberantas teroris namun teroris seakan tak pernah habis, mati satu tumbuh seribu.
Semakin diberantas semakin sulit untuk diberantas dan bertambah.
Sebenarnya ada apakah dengan teroris? Mengapa dia selalu menghantui bangsa ini? Apakah ada yang salah? Mengapa harus rakyat yang menanggung ini semua? Apakah teroris akan puas dengan meledakkan BOM? Pertanyaan-pertanyaan itu seakan keluar secara reflek keluar dari lubuk hati serba serbi. Apakah itu kutukan Allah kepada bangsa ini? Jika iya? kenapa?
Pertanyaan itu siapakah yang harus menjawabnya???
namun itu cukup menggegerkan indonesia.
Banyak sudah yang dilakukan bangsa ini untuk memberantas teroris namun teroris seakan tak pernah habis, mati satu tumbuh seribu. Semakin diberantas semakin sulit untuk diberantas dan bertambah.
Sebenarnya ada apakah dengan teroris? Mengapa dia selalu menghantui bangsa ini? Apakah ada yang salah? Mengapa harus rakyat yang menanggung ini semua? Apakah teroris akan puas dengan meledakkan BOM? Pertanyaan-pertanyaan itu seakan keluar secara reflek keluar dari lubuk hati serba serbi. Apakah itu kutukan Allah kepada bangsa ini? Jika iya? kenapa?
Pertanyaan itu siapakah yang harus menjawabnya???
Teroris juga manusia posting serba serbi kali ini, kedengarannya aneh mungkin, tapi itulah yang menurut serba serbi yang menyebabkan teroris diindonesia selalu berkembang. Kenapa teroris dijadikan seperti binatang, tidak adakah cara yang lebh pantas dan baik untuk memperlakukan manusia.?
Serba serbi bukan mencoba untuk membela teroris, serba serbi cuman berharap tidakkah bisa bersikap adil terhadap manusia. Roker juga manusia.
Eh kok roker, kek lagu aja. Maksudnya teroris juga manusia, dia juga punya rasa da hati.
Menurut serba serbi apakah dengan menjadikan teroris seperti binatang teroris akan habis? Dan indonesia akan aman dari ancaman terosis? Menurut serba serbi itu tentu tidak, dan mungkin malahan mungkin akan bertambah banyak karena ada unsur dendam yang timbul. Mengapa hanya teroris yang diperlakukan seperti itu? Padahal merekakan hanya membunuh dengan langsung, bagai mana dengan yang membunuh dengan pelan-pelan? Membunuh dengan menyiksa? Seperti para koruptor? Mereka malah mendapat remisi? Ada apa yang salah? Apakah karena koruptor memiliki banyak uang dan teroris tidak memiliki uang? Bukankah mereka semua sama-sama pembunuh? Ehm. . . . Bingung serba serbi dengan realita ini.
Harapan serba serbi mudah-mudahan ini ada akhirnya, kita dapat hidup dengan damai, tampa ada yang harus menderita, hidup cuma sekali, apakah harus kita isi dengan keburukan dan akan menjadi kayu bakar dineraka..?an hanya membunuh dengan langsung, bagai mana dengan yang membunuh dengan pelan-pelan? Membunuh dengan menyiksa? Seperti para koruptor? Mereka malah mendapat remisi? Ada apa yang salah? Apakah karena koruptor memiliki banyak uang dan teroris tidak memiliki uang? Bukankah mereka semua sama-sama pembunuh? Ehm. . . . Bingung serba serbi dengan realita ini.
Harapan serba serbi mudah-mudahan ini ada akhirnya, kita dapat hidup dengan damai, tampa ada yang harus menderita, hidup cuma sekali, apakah harus kita isi dengan keburukan dan akan menjadi kayu bakar dineraka..?